Senin, 18 Maret 2013

Cita-cita kamu apa?

CITA-CITA
Apa cita-citamu?
Apa cita-citaku?
Apa cita-cita dia?
Apa cita-cita mereka?
Entahlah...

Kenapa saya tiba-tiba bahas cita-cita? Karena  saya jadi ingat ketika jaman SD dulu. Jaman SD adalah jaman-jaman dimana kita sering ditanyai apa cita-cita kita. Biasanya cita-cita standar anak SD itu ya dokter, guru, polisi, dan pilot. Kalo saya dulu cita-citanya pengen jadi SARAS 008 Pembela Kebenaran dan Kebajikan. Nggak kebayang kalo saya pake kostum kayak gini. -____-

NGGAK USAH DIBAYANGIN!!!

Yap apapun cita-citamu, yang jelas cita-citamu adalah apa yang bisa kita lakukan untuk hidup. Kita akan tumbuh dewasa, tapi jika kita cuma punya mimpi kosong, siapa yang akan mengurus kita? Itulah kenapa kita harus puas dengan mimpi yang termudah :)

Menyakitkan jika kita mengincar mimpi yang tak bisa kita raih. Keinginan yang tak terpuaskan... itu cukup menyakitkan. manusia juga harus puas dengan mimpi yang tak terwujud. Jika kita rakus dengan mimpi yang tak terwujud, kita hanya akan terluka. Semangat yang kosong hanya akan memberikan sakit hati. Itulah kenapa mimpi yang tak terwujud itu bodoh. Namun, mimpi tak terwujud yang bodoh bisa memiliki potensi. Semangat itu kadang menyebabkan keajaiban. Dan kadang, mimpi terwujud dari jauh. Saat kita mungkin tak mencapai mimpi itu, mungkin mendekatinya akan memberi kita kesempatan untuk bahagia. Tentu saja itu sangat langka. Begitu pula dengan cinta. Jika kita bertemu dengan orang yang menyukai kita, kita tak akan terlalu sakit dan itu akan menghemat waktu. Itulah kenapa cinta yang tak terwujud itu bodoh. Cinta yang bertepuk sebelah tangan biasanya berakhir dengan buruk. Tapi jika kita takut dan menyerah, bahkan sebelum kita mencoba, itupun sangat menyedihkan.

Intinya, carilah apa yang bisa kita lakukan, bukan apa yang ingin kita lakukan. Hidup itu cuma sekali. :)))

Kalian yang baca postingan ini pasti bingung kalo postingannya gak nyambung? HAHAHAHAHAHAHA sama :|

BYE!