Jumat, 05 April 2013

Ceritanya bikin puisi

Nemu ini di catatan tahun 2009. Dulu sih ceritanya mau bikin puisi, tapi malah  -____-

Menjadi remaja adalah masa yang sulit karena tidak tahu jawaban apapun.
Kita tak tahu apa yang benar-benar kita inginkan,
siapa yang benar-benar mencintai kita, 
siapa yang benar-benar kita cintai…Kita kesulitan menemukan jawabannya.


Dan akhirnya,
saat kita menemukan jawabannya secara ajaib,
kita sudah menjadi orang dewasa dan telah melewati banyak perpisahan.

Musim dingin itu, 
dunia penuh dengan perpisahan.
Dunia tidak kiamat, tapi bagi para pengagum, 
kiamat mungkin adalah takdir yang lebih baik.
Aku masih belum melupakan segalanya,
tapi aku harus menyingkirkannya sementara.

Seperti itu saja, tubuhku mempertahankan semua kenangan.
Melihatnya membuatku kembali ke tahun 2008, 
saat aku mulai jatuh cinta padanya.
Tahun 2008 kembali tanpa kuduga.


Tantri

2009, Oktober

Tidak ada komentar:

Posting Komentar